Ahad, 17 Mac 2013

Siapakah dia Wanita Solehah ??


Wanita solehah adalah calon bidadari surga. Dia cantik kerana akhlaknya. Dia lembut kerana kesopanannya. Tegar kerana kesabarannya. Bersinar wajahnya kerana air wudhunya. Mempesona kerana cintanya pada Allah SWT. Bahkan bidadari di surga pun iri terhadapnya, kerana wanita solehah jauh lebih baik daripada bidadari surga. Wanita solehah adalah wanita yang hebat. Ia teguh dan pemberani. Berani membela agamanya, berani menjaga kehormatan dan harga dirinya. Selalu menutup auratnya. Wanita solehah itu pantang menyerah. Selalu tabah dan tawakal dalam menempuh ujian dari Tuhannya. Tak pernah rapuh, dan selalu ikhlas dalam hatinya. Seorang wanita yang solehah mampu menjadi teladan bagi generasi di bawahnya. Ia penuh dengan cinta kasih, serta memiliki akhlak yang mulia.
Selalu menjaga diri dalam pergaulannya. Menjauhkan diri dari bermaksiat dan selalu taat pada perintah Allah Ta'ala. Wanita yang solehah bersifat Qana'ah (selalu merasa cukup).  Tak banyak tuntutan dan dapat menjadi isteri yang baik, serta ibu yang penyayang. Rasulullah bersabda, "Ada empat wanita mulia yang juga penghulu segala wanita di dunia. Mereka adalah Asiah binti Muzahim, istri Fir'aun; Maryam binti Imran, ibunda Isa; Khadijah binti Khuwalid, istri Rasulullah SAW; dan Fatimah binti Muhammad" (HR Bukhari)

1. Asiah adalah simbol teladan bagi wanita beriman yang tetap mempertahankan keimanannya kepada Allah,
meskipun hidup bersama suaminya, Firaun yang tidak beriman kepada Allah.

2. Maryam ialah simbol wanita yang dalam ibadahnya dan tinggi darjat ketakwaannya kepada Allah serta mampu
memelihara kesucian diri dan kehormatannya ketika mengabdikan dirinya kepada Allah.

3. Khadijah ialah simbol isteri setia tanpa mengenal lelah mendampingi suaminya menegakkan panji-panji
kebenaran Islam, berkorban jiwa dan harta bendanya serta rela menanggung berbagai risiko dan cubaan dalam menyebarkan risalah Islam yang diamanahkan pada Rasulullah.

4. Fatimah adalah simbol berbagai dimensi wanita yang solehah; anak yang soleh dan taat kepada ayahnya; isteri
yang setia kepada suaminya serta ibu yang bijaksana membesarkan putera puterinya. Dia adalah teladan bagi seluruh muslimah di dunia.


Hadis dan ayat Al Qur'an tentang wanita solehah
“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya, dan
janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, …” (Q.S. An-Nuur: 31).

Sabda Rasulullah yang isinya: “Sebaik-baik wanita itu ialah wanita yang melahirkan anak, yang penyayang; yang memelihara kehormatannya; yang mulia di mata keluarganya; yang menghormati suaminya; menghias dirinya hanya untuk suaminya tercinta; memelihara diri dari pandangan orang lain; yang mendengar kata-kata suaminya dan mentaati segala perintahnya."

“Apabila bersama suaminya, dia memberikan apa saja yang diperlukan suaminya dan dia tidak pula menolak ajakannya; serta tidak merendah-rendahkan atau menghina kedudukan suaminya di hadapan orang lain.” (Riwayat Al Tausi).

Dari Anas, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seorang perempuan mendirikan sembahyang lima waktu, berpuasa sebulan (Ramadhan), menjaga kehormatan dan taat kepada suami, dia akan disuruh memasuki syurga melalui mana-mana pintu yang dia sukai."( Hadis Riwayat Ahmad)

"Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji (kemaluan) - nya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji- nya dan janganlah mereka menampakkan perhiasan kecuali yang biasa nampak daripadanya." (QS. An Nuur ayat 30-31)



Rabu, 13 Mac 2013

"KETIKA RINDU TERPISAH JARAK DAN WAKTU"


Ketika engkau begitu merindukan seseorang yang sangat engkau sayangi nun jauh disana. Maka rindukanlah dia dalam setiap doamu. Rindukanlah dia dalam setiap sujudmu.Pintalah agar dia selalu berada di jalan_Nya.Pintalah agar dia selalu menjaga hatinya.

Ingatlah..
Jarak jauh adalah Ujian sebuah hubungan cinta.
Jarak dekatpun adalah ujian keimanan sebuah hubungan cinta.
Dan menanti dengan penuh ketulusan adalah bukti kesetiaan dan pengorbanan sebuah hubungan cinta.

Sesungguhnya jarak itu bukan bermaksud untuk menghukummu. Akan tetapi untuk menjaga dirimu dengannya.
Menjaga kefitrahannya.

Bersabarlah hingga suatu saat waktunya akan tiba.
Dalam sebuah ikatan yang terlindungi ridha_Nya.

Maka bertahanlah dalam sebuah penantian penuh dengan keikhlasan. Dalam sebuah penantian penuh dengan ketulusan.
Dalam menjemput hubungan yang benar2 dihalalkan.

Jumaat, 8 Mac 2013

Jangan Bersedih~Allah akan menggantikan yang lebih baik ^ _ ^

Allah tidak pernah mencabut sesuatu dari anda kecuali Dia menggantinya dengan yang lebih baik. Tetapi, itu bila anda bersabar dan tetap ridha dengan segala ketetapanNya.

Barangsiapa Kuambil dua kekasihnya (matanya) tetap bersabar maka Aku akan mengganti kedua (mata)nya dengan surga (Al Hadist)

Barangsiapa Kuambil orang yang dicintainya didunia tetap mengharapkan ridhaKu niscaya Aku akan menggantinya dengan surga (Al Hadist)

Yakni, barangsiapa kehilangan anaknya tetap berusaha untuk bersabar maka di alam keabadian kelak akan dibangunkan untuknya sebuah Baitul Hamd (Istana Pujian).

Maka Anda tak usah terlalu bersedih dengan musibah yang menimpa Anda sebab yang menentukan semua itu memiliki surga, balasan, pengganti dan ganjaran yang besar.

Para Waliyullah yang pernah tertimpa musibah, ujian dan cobaan akan mendapatkan penghormatan di yang agung di surga Firdaus. Itu tersirat dalam firmanNya
Selamat atasmu karena kesabaranmu. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (QS Ar Rad 24)

Betapapun kita selalu harus melihat dan yakin bahwa dibalik musibah terdapat ganti dan balasan dari Allah yang akan selalu berujung pada kebaikan kita. Dengan begitu kita akan termasuk,

Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka dan mereka itulah orang orang yang mendpata petunjuk. (QS Al Baqarah 157)

Ini merupakan ucapan selamat bagi orang orang yang mendapat musibah dan kabar gembira bagi orang-orang yang mendapat bencana. Umur dunia ini sangat pendek dan gudang kenikmatannya pun sangat miskin. Adapun akhirat lebih baik dan kekal. Sehingga barangsiapa di dunia mendapat musibah ia akan mendapat kesenangan di akhirat kelak dan barangsiapa hidup sengsara didunia ia akan hidup bahagia di akhirat. Lain halnya dengan mereka yang memang lebih mencintai dunia hanya mendambakan kenikmatan dunia saja dan lebih senang pada keindahan dunia. Hati mereka akan selalu gundah gulana, cemas tidak mendapatkan kenikmatan dunia dan takut tidak nyaman hidupnya di dunia. Mereka ini hanya mengingnkan kenikmatan dunia saja sehingga mereka selalu memandang musibah sebagai petaka besar yang mematikan. Mereka juga akan memandang cobaan sebagai sesuatu yang gelap gulita selamanya. Ini adalah
karena mereka selalu memandang kearah bawah telapak kakinya dan hanya mengagunggakn dunia yang sangat fana dan tidak berharga ini.

Wahai orang-orang yang tertimpa musibah, sesungguhnya tak ada sesuatu pun yang hilang dari kalian. Kalian justru beruntung karena Allah selalu menurunkan sesuatu kepada para hamba hamba nya dengan “surat ketetapan” yang disela sela huruf kalimatnya terdapat suatu kelembutan, empati, pahala, ada balasan dan juga pilihan. Maka dari itu, siapa saja yang tertimpa musibah yang hebat, ia harus menghadapinya dengan sabar, mata jernih dan pola pikir
yang panjang. Dengan begitu ia akan menyaksikan bahwa buah manis dari musibah itu adalah

Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu. Disebelah dalamnya ada rahmat dan disebelah luarnya dari situ ada siksa (QS Al Hadid 13)

Dan sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik lebih abadi lebih utama dan lebih mulia.

~ buku : La Tahzan (Jangan Bersedih) karya DR Aidh Al-Qarni p. 23-24

Jumaat, 1 Mac 2013

Sajak Aminah Qutbi Buat Bakal Suami~cinta~

Sekiranya.
kita cinta kepada manusia,
tidak semestinya manusia cinta kepada kita
Tetapi sekiranya
kita cinta kepada Allah
nescaya cinta Allah tiada penghujungnya.

Sekiranya,
kita cinta kepada manusia
kita akan cemburu kepada orang yang
mencintai orang yang kita cintai
Tetapi sekiranya
kita cinta kepada Allah
kita turut mencintai orang yang
melabuhkan cintanya kepada Allah juga

Ya Allah,
andainya dia adalah jodoh 
yang ditetapkan oleh-Mu kepadaku

Maka,
campakkanlah ke dalam hatiku
cinta kepadanya adalah kerana-Mu
dan campakkanlah ke dalam hatinya
cinta kepadaku adalah kerana-Mu

Namun,
andainya dia bukanlah jodoh yang
ditetapkan oleh-Mu kepadaku
berikanlah aku kekuatan agar pasrah
dalam mengharungi ujian
yang Kau berikan kepadaku..
~Aminah Qutb~

*Aminah Qutb merupakan adik perempuan kepada tokoh terkenal Syed Qutb yang mati di tali gantung kerana ketajaman penanya...